Posted on August 25, 2024 by PPK Ormawa FIMA 2024
Mahasiswa Universitas Muria Kudus (UMK) yang tergabung dalam tim pelaksana program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa), melatih para pelaku Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Jurang, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus untuk mempelajari soal digital marketing.
Hal ini dinilai penting agar penjualan produk mereka tidak hanya secara offline, tetapi juga online. Para mahasiswa yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa Forum Ilmiah (Fima) UMK ini, juga memberikan pelatihan foto produk agar lebih menarik ketika dimasukkan ke dalam e-commerce seperti TikTok Shop, Shopi dan pasar digital lainnya.
Dalam keterangan tertulis yang diterima oleh Murianews.com, UMKM di Desa Jurang tersebut merupakan salah satu penunjang desa wisata. Sehingga, keberadannya harus dikebangkan dan dipromosikan dengan baik agar lokalitas yang ditawarkan bisa diketahui oleh masyarakat luas.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam dua sesi. Sesi pertama diadakan pada 3 Agustus 2024, fokus pada pelatihan foto produk.
Sebanyak 15 pelaku UMKM dari berbagai jenis usaha mengikuti pelatihan ini, di mana mereka diberikan bimbingan untuk mengambil foto produk yang menarik menggunakan gawai. Praktik langsung dilakukan dengan bantuan tim PPK Ormawa FIMA untuk memastikan hasil foto yang optimal.
Sesi kedua, yang berlangsung pada 4 Agustus 2024, membahas digital marketing. Pada sesi ini, para pelaku UMKM diperkenalkan pada cara memasarkan produk mereka secara online melalui platform seperti TikTok Shop.
Foto produk yang dihasilkan pada sesi pertama digunakan untuk membranding produk di marketplace. Selain itu, pelaku UMKM juga dibantu dalam pembuatan akun TikTok Shop mereka.
Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat, terutama oleh pelaku UMKM yang hadir dengan semangat. Beberapa UMKM yang turut serta antara lain Kerajinan Goni, Bakso Combor, dan Udang Rambutan.
Durroh, salah satu pengrajin Kerajinan Goni mengatakan jika program yang dilakukan oleh mahasiswa UMK tersebut mempunyai manfaat besar. Sebab, ia mendapatkan cara baru untuk berjualan secara online.
”Kegiatan ini sangat bagus karena saya mendapatkan cara baru untuk memotret produk dan memasarkan secara online. Ini adalah pengalaman pertama saya dalam hal ini, dan saya sangat senang bisa belajar cara mengembangkan pemasaran melalui TikTok,” jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima Murianews.com, Minggu (25/8/2024).
Pelaksanaan pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama pelaku UMKM. Mereka juga bisa memperluas jangkauan pasar.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengembangkan sektor wisata di Desa Jurang, dengan menjadikan UMKM lokal sebagai daya tarik yang khas dan otentik.
Artikel ini telah tayang di Murianews.com dengan judul "Mahasiswa UMK Kudus Latih UMKM Desa Jurang Soal Digital Marketing ", Klik untuk baca: http://edukasi.murianews.com/murianews/421513/mahasiswa-umk-kudus-latih-umkm-desa-jurang-soal-digital-marketing .